MGMP Pendidikan Pancasila MTs Provinsi Jawa Barat Gelar Olimpiade Pancasila

Oleh : Teddy Hermansyah, S.Pd. | Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MTsN 7 Majalengka dan Anggota Bidang Penulisan Artikel Populer Agerlip PGM Indonesia

 



Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila Madrasah Tsanawiyah (MTs) Provinsi Jawa Barat akan menyelenggarakan Olimpiade Pancasila. Kegiatan ini dirancang sebagai ajang kompetisi sekaligus penguatan nilai-nilai kebangsaan bagi para pendidik dan pelajar tingkat MTs se-Jawa Barat.

Ketua MGMP Pendidikan Pancasila MTs Provinsi Jawa Barat, Deni Kurniawan As'ari, M.Pd, menjelaskan bahwa olimpiade ini bertujuan untuk menumbuhkan dan memperkuat pemahaman, penghayatan, serta pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan guru, pelajar, dan masyarakat. "Kami ingin melahirkan generasi muda yang berkarakter Pancasila, cinta tanah air, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi," ujar Deni.


Di samping itu, ia menyampaikan banhwa antara panitia dengan dewan juri (tim soal) berbeda. Panitia nantinya tidak ikut dalam penyusunan soal dan tentu saja tidak akan mengetahui soal yang akan diujikan, sehingga sepenuhnya kmenjadi kewenangan tim juti atau pembuat soal. Harapannya agar kompetisi berjalan secara fair, objektif dan transfaran.


Olimpiade ini akan dilaksanakan secara online melalui aplikasi berbasis web, hasil kerja sama dengan lembaga independen yang berpengalaman dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaan ujian digital. Adapun petunjuk teknis diantaranya : (1) peserta hanya diijinkan menggunakan aplikasi yang ditetapkan oleh panitia, dan (2) peserta hanya diijinkan menggunakan smartphone android. Kompetisi ini terdiri dari dua tahap yaitu :

1.         Tahap 1 (Penyisihan): Jumat, 15 Agustus 2025 Pukul 09.00-09.40 WIB

  1. Tahap 2 (Final): Selasa, 19 Agustus 2025 Pukul 09.00-09.40 WIB (Peserta memasuki zoom meeting)

 

Pengumuman pemenang akan dilakukan melalui akun resmi Instagram MGMP Pendidikan Pancasila MTs Jawa Barat pada tanggal 16 Agustus 2025. Untuk penyerahan hadiah direncanakan berlangsung tanggal 26 Agustus 2025 pada momen sosialisasi buku teks Pendidikan Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

 

Peserta yang dapat mengikuti olimpiade ini adalah siswa kelas VIII atau IX MTs, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala madrasah atau kartu pelajar. Selain itu, guru juga diperbolehkan ikut serta dalam olimpiade ini. Setiap madrasah diperbolehkan mengirimkan maksimal 3 peserta, baik dari kalangan guru maupun siswa. Materi yang akan diujikan mencakup:

·         Pancasila

·         Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

·         Bhinneka Tunggal Ika

·         Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Hadiah yang akan diberikan pada olimpiade Pancasila adalah piala, piagam penghargaan (Juara 1-3, Juara Harapan) serta uang pembinaan (khusus Juara 1,2 dan 3) dengan nominal yang cukup besar. Selain itu, seluruh peserta baik guru maupun siswa akan mendapatkan e-sertifikat.

 

MGMP Pendidikan Pancasila MTs Jabar mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta termasuk kepala madrasah yang telah mendukung diselenggarakannya olimpiade Pancasila. Panitia tentu akan membantu dengan penuh tanggung jawab jika peserta menemukan kendala dalam pelaksanaanya.


Bapak Waryanto, M.Pd., selaku dewan juri Olimpiade Pancasila sekaligus Kepala SMP Negeri 1 Gu
melar Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan Olimpiade Pancasila yang baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia oleh MGMP. Dalam pernyataannya, beliau menyebut bahwa kegiatan ini merupakan langkah tepat dan hebat yang digagas oleh MGMP Pendidikan Pancasila MTs Provinsi Jawa Barat. 

 

"Ini adalah terobosan yang sangat luar biasa dan inovatif. Saya berharap MGMP di daerah lain dapat terdorong untuk melakukan kegiatan serupa yang membangun semangat kebangsaan dan meningkatkan kompetensi siswa,” ujarnya.


Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa integritas pelaksanaan olimpiade ini sangat terjamin. Ia memastikan bahwa soal-soal yang akan diujikan disiapkan secara profesional dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya serta dipastikan tidak ada intervensi dari pengurus maupun panitia dalam proses penilaian. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuannya.



Olimpiade Pancasila ini menjadi tonggak baru dalam dunia pendidikan nasional, khususnya dalam upaya memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang menginspirasi dan mempererat semangat kebangsaan generasi muda Indonesia.

 


Lebih baru Lebih lama